Tempat Keramat
“Masyarakat dari luar bisa berkunjung. Mereka bisa mengenal di desa ini ada tempat keramat, ada ritual adat, sebagai warisan leluhur,” papar Bupati Sis.
Dia mencontohkan kawasan lain, yakni Bukit Tilung. Cukup banyak pengunjung dari Malaysia berdatangan. Sebab, mereka juga merasa, Bukit Tilung merupakan tempat leluhur mereka juga.
Baca juga: Karang Taruna di Sintang Olah Limbah Sawit Jadi Pupuk
Wilayah Sarawak di Malaysia Timur, berbatasan darat dengan Kabupaten Kapuas Hulu. Saat ini, perbatasan kedua negara berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau.
Sis menilai, jika berbagai potensi wisata, termasuk yang bernilai adat dan budaya, bisa terkelola, akan mampu mendorong pergerakan ekonomi lokal.
Baca juga: Oknum Jukir di Pontianak Peras Warga, Begini Reaksi Wali Kota
Sebab selain menawarkan nilai budaya dan sejarah, objek-objek wisata ini menyediakan keindahan alam. Beberapa bagian kawasan masih berupa kawasan hutan yang relatif terjaga.
Sekaligus menjadi wahana perwarisan nilai-nilai kearifan tradisi, kepada kaum muda. Sebab di tempat-tempat ini, orang-orang bisa menyaksikan suatu ritual adat secara langsung. (RED)
Leave a Reply