Pemolesan daerah perdagangan ini untuk menghilangkan kesan kumuh. Apalagi, letaknya strategis di tepian Sungai Kapuas.
“Jika ruko-ruko tersebut menghadap ke arah waterfront, maka akan lebih bagus secara estetika,” ujar Edi.
Jika pembangunan ini nanti selesai, tidak saja memperindah kota, tetapi memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar.
Baca juga: Poles Tepian Sungai Kapuas Jadi Wajah Depan Kota Pontianak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Firayanta, mengatakan, pembebasan lahan tepian Sungai Kapuas selebar 15 meter berlangsung bertahap.
Saat ini, capaian pembangunan waterfront di area ini mencapai 60 persen. Sementara panjang seluruhnya 900 meter.
“Kami perkirakan akhir tahun 2022 waterfront ini rampung dan sudah bisa berfungsi. Semakin cepat semakin baik,” kata Firayanta. (*/SVE)
Leave a Reply