Fotografi Produk Kriya
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengatakan, pelaku kriya harus mau belajar memahami perubahan perilaku konsumen selama pandemi. Mereka melajar mengenai cara memotret gambar produk, membangun branding di dunia digital, mengembangkan pemasaran digital, sampai mengembangkan rencana bisnis.
Baca juga: Gratis, Pelatihan Sertifikasi Produk Pangan Rumahan di Pontianak
Pandemi COVID-19 mengubah perilaku konsumen. Dalam hal transaksi jual beli yang sebelumnya dominan tatap muka, berubah menjadi transaksi digital. Yanieta mengatakan, perubahan pola itu membuat pelaku kriya menyesuaikan diri.
“Produk akan menarik dengan foto yang baik. Kalau hanya memfoto saja tanpa ada ilmunya, nggak kelihatan cantiknya,” kata Yanieta.
Baca juga: Wabup Sambas Ingin Dodol Labu Kuning Tembus Pasar Dunia
Pelaku kriya harus merespon munculnya tren baru pada era new normal. Sektor jual beli melalui marketplace memberi peluang. Karena itu, pengembangan aspek promosi menjadi penting. Konsumen melihat dan membeli produk kriya melalui foto yang ditampilkan.
“Selain dengan pelatihan fotografi produk, Dekranasda Kota Pontianak dalam waktu dekat juga akan menjalin kerjasama dengan Bukalapak, Dana dan Tokopedia,” tutur Yanieta. (*/SVE)
Leave a Reply