Camat & Kapolsek Silat Hilir minta tidak anarkis.
Silat Hilir (30/10).
Sejak (29/10/12), 224 petani plasma sawit 8 Desa Kecamatan Silat Hilir, Kab.Kapuas Hulu sudah menyegel 6 kantor PT. Riau Agrotama Plantation-Salim group. Kantor Satuan Pemondokan (SP) 5 satu unit, kantor SP 6 dua unit, kantor Jelemuk 1 unit, kantor Lubuk Resam 1 unit, dan kantpr SP 1 satu unit. Kantor yang disegel petani adalah kantor pengelola lahan inti. (Lap. Citizen Journalist).
Sementara itu, Muhtarudin (Camat Silat hilir) saat dihubungi via ponselnya Pk.16.48-16.58 WIb (30/10) mengatakan, semua tetap aman. “Sampai saat ini aman, tidak ada anarkis dan kekerasan. kita juga minta kepada seluruh petani dan warga silat hilir menjaga kemanan, sambil menunggu rapat yang akan difasilitasi Pemerintah kapuas hulu (7/11)”. Tutur muhtarudin.
Senin (29/10) 224 petani rapat dengan seluruh pengurus pengawas KUD. Asmoja Silat Hilir Pk.09.00-13.00 WIB. Ppengurus pengawas KUD. Asmoja men-sosialisasikan hasil rapat antara PT. Riau Agrotama Plantation-Salim Group, Bank Mandiri, KUD. Asmoja Silat Hilir yang difasilitasi AM. Nasir (Bupati) H.M. Sukri (SekDa) Kapuas hulu (23/10) lalu.
“Nah KUD Asmoja itukan mensosialisasikan hasil rapat tanggal 23 itu, rupanya semua petani yang hadir dalam sosialisasi oleh pengurus KUD tidak setuju. mereka voting saja ruapanya, hasilnya suara terbanyak sepakat lahan inti juga ditutup”. Sambung Muhtarudin.
Camat Silat Hilir melanjutkan “ini bentuk kekecewaan petani karena konversi lahan plasma belum dilakukan. Gimana lagi karena keinginan petani seperti itu”.
Muhtarudin menambahkan, pihak Perusahaan juga sudah berkoordinasi dengan aparat untuk menjaga kemanan.
“himbauan saya selaku camat supaya aksi tanpa kekerasan sambil menunggu penyelesaian dalam rapat tanggal 7 november nanti”. Tutur Muhtarudin, sambil mengakhiri perbincangan.
Sementara itu, IPTU. Hendra Sumala Sartio (Kapolsek Silat Hilir) via SMS Pk.17.22 WIB (30/10) menyampaikan kondisi terkini di wilayah hukumnya terkait penyegelan lahan dan perkantoran PT. RAP-Salim Group di Silat Hilir; “untuk sementara aman terkendali, dan tetap menghimbau untuk tidak melakukan yg bersifat merugikan diri sendiri maupun orang lain dan tetap kekoridor atau prosedur yg ada harus dijalankan”.
Laporan kronologis selengkapnya dapat dibaca di https://ruai.tv/2012/10/29/petani-silat-hilir-kapuas-hulu-lumpuhkan-seluruh-aktivitas-pt-riau-agrotama-plantation-salim-group/
Laporan : Citizen Journalist, RuaiTv di Silat hilir & Alim
Editor : Alim
Lihat Juga isu serupa lainnya di..
- Petani Silat Hilir Segel 6 Kantor PT. RAP-Salim Group
- PETANI SILAT HILIR, KAPUAS HULU, LUMPUHKAN SELURUH AKTIVITAS PT. RIAU AGROTAMA PLANTATION – Salim Group
- PETANI SILAT HILIR, KAPUAS HULU, LUMPUHKAN SELURUH AKTIVITAS PT. RIAU AGROTAMA PLANTATION – Salim Group
- Hutang Petani Silat Hilir Kapuas Hulu Rp.219 Milyar
- KABUPATEN YANG MEMILIKI PERKEBUNAN SAWIT RAWAN KONFLIK
kalau ada 10 yang bermasalah seperti ini di Kapuas Hulu, gimana? Kasihan dong tugas Pak Bupati dan Pak Sekdanya….. apa tidak ada SKPD atau jajaran teknis yang lebih berkewajiban menangani ini?
Ya itulah situasinya,,, celakanya lambat lagi penanganannya,,, apa ndak lambat, ini sudah 2006 lalu tuntutan mpetani. usia kebun 12 tahun.