PONTIANAK – Untuk mempererat hubungan Polri dengan masyararakat, Polda Kalbar menggelar perayaan Natal Bersama di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (9/1).
“Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi modal dasar bagi kita personel polri dalam melaksanakan tugas, personel polri yang taat beribadah cenderung memberikan manfaat yang besar bagi kejayaan Polri,” ujar Kapolda Kalbar saat memberikan sambutannya.
Sebagaimana Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E Ayat (1) tentang Kebebasan Beragama, maka tugas Polri sebagai insan bhayangkara yaitu mengakomodir dan menjamin semua agama yang diakui Negara untuk mengadakan kegiatan agamanya.
Dengan mengusung tema Hikmat Natal Menjadikan Polri Profesional, Modern dan Terpercaya perayaan natal diawali dengan ibadah dan renungan natal yang disampaikan oleh Pendeta Paulus Budi Yanto. perayaan Natal bersama pun diikuti dengan penuh semangat dan sukacita.
“Sesuai dengan tema Natal Polri tahun 2018, tema ini sejalan dengan harapan Polri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat, seperti kita ketahui bersama bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” sambung Didi.
Dijelaskan Kapolda Kalbar, beberapa waktu lalu Polda Kalbar telah bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap kinerja Polda Kalbar.
“Penilaian ini dilakukan berdasarkan empat aspek penilaian, yaitu aspek hukum, aspek kamtibmas, aspek pelayanan dan aspek kepercayaan. Rata-rata hasil presentase dari empat aspek penilaian tersebut mencapai 77,61% dengan kategori penilaian baik,” ungkap Irjen Pol Didi.
Oleh karena itu Didi Haryono mengajak kepada seluruh personelnya untuk bekerja dengan benar, ikhlas dan tanpa pamrih, sehingga mudah untuk mewujudkan moto yang dicanangkannya yaitu “Polda Kalbar Berkibar”.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh personel Polda Kalbar untuk selalu mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa sehingga memudahkan kita dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian,” sambung Didi.
Kapolda Kalbar menambahkan, di tahun 2019 ini akan diselenggarakan Pemilu Pilpres dan Pilleg serentak yang memerlukan keseriusan Kepolisian dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya tahapan pemilu kepala
daerah.
“Di tahun 2019 akan dilangsungkan Pemilu Pilpres dan Pilleg serentak yang memerlukan keseriusan kita sebagai aparat Kepolisian dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Harapan saya zero tolerance bagi anggota Polri yang bermasalah dan zero illegal terhadap semua kegiatan ilegal,” imbuhnya. (Red).
Leave a Reply