SEKADAU – Sejumlah daerah di kecamatan Nanga Mahap, kabupaten Sekadau, dilanda banjir, Jumat pagi, 1 Maret 2019.
Selain mengenangi rumah warga, banjir ini juga memutus akses transportasi jalan dan jembatan, serta mengenangi gedung sekolah.
Banjir ini diduga akibat hujan yang terjadi pada Kamis malam (28/2) di sejumlah wilayah di kecamatan Nanga Mahap, sehingga membuat Sungai Sekadau dan Sungai Mahap meluap dan menyebabkan volume air naik sehingga menyebabkan banjir, Jumat pagi ini.
Beberapa daerah yang terkena banjir ini seperti, dusun Tanjung Melati, desa Lembah Beringin, desa Batu Pahat, dusun Tanjung dan Seberang Sekadau desa Nanga Mahap, dan beberapa tempat lainnya.
Selain menggenangi rumah warga, banjir dengan kedalaman 50 hingga Satu meter lebih ini juga memutus akses trasportasi jalan, seperti jalan dari dusun Tanjung Melati menuju pusat kecamatan Nanga Mahap, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Selain itu, satu sekolah di dusun Tanjung Melati, seperti SD Negeri 19 juga tergenang banjir sehingga aktivitas belajar mengajar di sekolah ini ditiadakan.
Belum diketahui berapa jumlah rumah warga terdampak banjir ini. Hingga kini juga belum ada warga yang mengungsi akibat banjir ini dimana warga yang rumahnya tergenang banjir harus bertahan dilantai dua rumah mereka, khususnya yang tinggal di dataran rendah. (Red).
