Mengutip Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Reuters menyatakan bahwa peristiwa itu benar terjadi. Situasi telah kembali aman, dan sebanyak 300 personil aparat berjaga di lokasi setelah kejadian itu.
Mengutip keterangan polisi, situs itu menyebut, sekitar 70 warga JAI masih berada di Sintang pada saat kejadian pengerusakan itu.
Baca juga: Sekilas Jejak Kemunculan Ahmadiyah di Kalbar
Kantor berita ini juga mengutip Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang mengecam tindakan ini.
“The district head of Sintang and the West Kalimantan governor did not immediately respond to requests for comment,” tulis Reuters, menyatakan Bupati Sintang dan Gubernur Kalimantan Barat belum merespon permintaan wawancara. (RED)
Leave a Reply