SINTANG, RUAI.TV – Bupati Sintang, Jarot Winarno, meminta masyarakat untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini. Mengingat, angka konfirmasi positif COVID-19 di kabupaten itu sudah menyebar di seluruh 14 kecamatan.
Saat ini, kata Jarot, telah terjadi transmisi lokal, atau penularan antar warga lokal, tidak lagi dari warga luar.
Baca juga: Wabup Subandrio Janji Benahi Balai Benih Ikan
Dia memaparkan sejumlah pertimbangan, sehingga larangan mudik itu dia nyatakan. Selain sebagai usaha menekan tren kenaikan kasus, juga karena penularan sudah terjadi antar warga yang tersebar di 14 kecamatan.
“Penularan secara transmisi lokal dan dari luar, sama bahayanya, sehingga paling baik mencecah penyebaran virusnya. Masyarakat harus mengurangi mobilitas dengan tidak mudik,” kata Jarot, Kamis (29/04/2021).
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Meriam Karbit Tetap Berdentum
Dia menyarankan, perayaan Idul Fitri tahun ini cukup dilakukan dengan bersilaturahmi memanfaatkan kecanggihan media sosial.
” Telepon-teleponan, video call, karena yang terpenting adalah doa-nya,” tambah Bupati.
Baca juga: Kapolri Tawarkan Anak Prajurit Awak Nanggala 402 Jadi Polisi
Bupati yang berlatar belakang sebagai dokter ini menegaskan, ancaman penyebaran virus dilakukan di antaranta dengan tindak pencekatan. Dia merencanakan pencegatan di Terminal Sungai Ukoi, untuk warga yang datang dari luar kota atau Pontianak.
Di tempat itu, pelintas wajib menjalani Swab antigen untuk memastikan kondisinya. (RED)
Leave a Reply