Arsip

Sambut Idul Fitri, Meriam Karbit Tetap Berdentum

meriam karbit di Kota Pontianak
Dokumentasi sebelum pandemi: permainan meriam karbit di pinggir Sungai Kapuas. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pemerintah Kota Pontianak, memang meniadakan Festival Meriam Karbit karena masih dalam suasana pandemi. Sebab, dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang rentan terhadap penularan virus corona.

Namun, pemerintah kota tetap mengijinkan penyelenggarannya secara sederhana dan terbatas. Dalam kondisi normal Festival Meriam Karbit merupakan agenda rutin tahunan yang dimulai sejak menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Kapolri Tawarkan Anak Prajurit Awak Nanggala 402 Jadi Polisi

Advertisement

Ketua Komunitas Meriam Karbit “Setia Tambelan”, Hendra, Kamis (29/04/2021) mengatakan, membunyikan meriam karbit sudah merupakan tradisi masyarakat Kota Pontianak, sehingga tidak bisa dihilangkan.

“Membunyikan meriam karbit juga merupakan peringatan atas berdirinya Kota Pontianak,” tutur Hendra.

Baca juga: 45 Warga Sekadau Terjaring Razia, Langsung SWAB

Sejarah menyebutkan, meriam karbit telah digunakan pendiri kota, untuk mengusir hantu kuntilanak yang mengganggu para pekerja.

Komunitas Meriam Karbit “Setia Tambelan” tetap mematuhi anjuran pemerintah kota. Kali ini, secara terbatas dan sederhana, tanpa festival, mereka mempersiapkan beberapa pucuk mediam karbit.

Baca juga: Melawi Tunda Sekolah Tatap Muka

Mereka menata meriam-meriam itu di pinggiran Sungai Kapuas di daerah Jl H Aabu Naik, Gg Famili, Kecamatan Pontianak Timur.

Hendra berharap, pamdemi segera berlalu, agar festival yang menjadi ciri khas kota ini, bisa diselenggarakan kembali di waktu mendatang.

Baca juga: Sering Kebakaran di Sepauk, Ini Saran Polsek

Sebelum pandemi, Festival Meriam Karbit menjadi daya tarik tersendiri. Banyak komunitas mendirikan area permainan di pinggir Sungai Kapuas, seberang-menyeberang. Dentumannya yang menggelegar sahut-sahutan.

Para wisatawan yang baru pertama kali menyaksikan, bisa ikut menyalakan meriam ini. (RED)

Advertisement