“Warga menjadi sulit melintas. Kami mengharapkan PT. APN yang masih memiliki hukungan dengan PT. SML melakukan berbaikan,” kata Iyan.
Perwakilan PT SML, Bakran, mengatakan ada prosedur yang harus ditempuh untuk perbaikan lintasan tersebut. Warga diminta mengajukan proposal yang diketahui oleh pemerintah desa.
Baca juga: Banjir Rusak Jembatan di Pusat Kota Bengkayang
Kepala Desa Tapang Tigang, Kanisius Musitus, juga mengharapkan adanya kepedulian pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan atas sejumlah kerusakan jalan, melalui anggaran Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dengan dana CSR bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, kami bisa ajukan proposal,” ucap Kanisius Musitus. (RED)
Leave a Reply