SEKADAU, RUAI.TV – Warga desa dan pekerja penambangan emas tanpa izin (PETI) di area Sungai Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, sempat terlibat kontak fisik. Insiden ini terjadi ketika warga desa hendak mendatangi lokasi PETI, namun diadang sejumlah pekerja.
Baca juga: Tolak PETI Warga Demo ke Mapolsek Sekadau Hulu
Peristiwa itu terjadi saat warga akan mendatangi lokasi PETI yang ada di wilayah Desa Nanga Biaban dan Desa Meragun, Selasa (04/05/2021). Warga tak terima dengan keberadaan aktivitas illegal itu, karena mencemari sumber air yang mereka gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca juga: Satu Pekerja PETI di Jungkong Tewas
Belum tiba di lokasi PETI, sejumlah pekerja PETI sudah mengadang mereka. Sempat terjadi adu jotos di antara kedua belah pihak. Beberapa orang terlibat adu jotos, saling dorong, dan bertengkar.
Redaksi ruai.tv menghubungi Koordinator Komunitas Pemuda-Pemudi Jalur Sungai Menterap (Entorap Begauh), Andri Wanto, Kamis (06/05/2021) untuk mendalami informasi ini.
Baca juga: Polisi Temui Pekerja PETI di Desa Kelakik
Leave a Reply