SEKADAU, RUAI.TV – Puluhan warga di Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau mendatangi Mapolsek Sekadau Hulu, Selasa (4/5/2021) siang.
Kedatangan warga untuk menolak kebaradaan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang ada di wilayah Sekadau Hulu. Selain merusak lingkungan, aktivitas ilegal itu juga mencemari sungai yang selama ini menjadi sumber air masyarakat.
Baca juga: Beredar Info, Pekerja PETI di Nanga Mahap Tertimpa Tanah
Warga yang tak bisa menahan emosinya bahkan melempar gelas minuman plastik ke atap Mapolsek Sekadau Hulu, sebagaimana terlihat dalam sebuah video amatir.
“Aksi itu sebagai bentuk penolakan warga terhadap keberadaan PETI di Rawak,” kata Benus warga Kecamatan Sekadau Hulu, kepada ruai.tv, Selasa siang.
Baca juga: Datangi Kantor Camat, Warga Desak Penertiban PETI di Nanga Mahap
Benus sendiri tidak ikut aksi itu. Hanya kebetulan sempat menyaksikan peristiwanya.
Ini merupakan aksi kedua yang dilakukan warga, untuk menolak PETI di Sekadau Hulu (Rawak). Setelah sebelumnya juga dilakukan di Kantor Bupati Sekadau, Selasa (09/03/2021) lalu. Pasca aksi pertama, aktivitas PETI memang sempat berhenti, namun kini kembali terjadi.
Baca juga: Terima Rp 227 Juta dari PETI, Anggota BPD Inggis Jadi Tersangka
Kapolsek Sekadau Hulu melalui anggotanya, Brigadir Mawardi, saat dikonfirmasi terkait aksi warga tersebut, belum bisa menjelaskan terkait apa saja poin-poin tuntutan warga. (TS)
Leave a Reply