“Prihatin dengan sungai Sekadau ini. Tak bisa untkuk konsumsi, baik untuk air minum maupun mandi dan mencuci,” keluh Subarno, Sabtu (31/7/2021).
Ia pun bertanya-tanya mengapa Sungai Sekadau hingga kini tak bisa jernih kembali seperti beberapa tahun sebelumnya. Padahal menjadi sumber air utama masyarakat sekitar.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Nanga Taman Tengelam di Sungai Sekadau
Sebagai wakil rakyat ia pun berencana akan melakukan diskusi bersama para pihak. Tujuannya mencari jalan keluar mengatasi masalah air sungai keruh karena limbah ini. Terlebih saat ini belum semua masyarakat Kabupaten Sekadau mengunakan air bersih dari PDAM.
“Ada apa gerangan? Puluhan ribu orang membutuhkan air ini untuk kehidupan. Sedih,” ucap Paulus Subarno. (TS)
Leave a Reply