SEKADAU, RUAI.TV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau menggelar rapat dengar pendapat bersama Sarikat Sopir Sekadau (S3) di kantor DPRD Kabupaten Sekadau, Rabu (08/11/2023).
Rapat tersebut menyikapi sulitnya mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi di sejumlah SPBU di kabupaten Sekadau. Padahal setiap pendistribusian BBM dari Pertamina ke setiap SPBU sudah memiliki hitungan tersendiri baik antara penyaluran dengan kebutuhan penggunaan BBM oleh masyarakat.
Para sopir ini meminta pemerintah melalui DPRD segera membuat regulasi, terutama tentang BBM jenis solar agar persoalan yang di hadapi masyarakat saat ini tidak terjadi berkepanjangan.
Ketua Serikat Sopir Sekadau, Libertus Toni, mengatakan ada sejumlah point disampaikan kepada wakil rakyat tersebut diantaranya, Pertama, mereka meminta dibuatkan jalur khusus untuk mobil yang tergabung di Serikat Sopir Sekadau. Kedua, meminta jatah pengisian 150 liter untuk Exspedisi dengan akumulasi jarak tempuh terjauh kecamatan Belitang Hulu dan Nanga Mahap, dan Ketiga, meminta agar dibuatkan satgas pengendalian BBM subsidi jenis solar.
“Dari poin tuntutannya tersebut ada 1 yang tidak terpenuhi yaitu terkait pembentukan satgas pengendalian BBM subsidi jenis solar,” kata Toni.
Toni berharap, apa yang disampaikan dan sudah menjadi kesepakatan dalam RDP ini bisa ditindaklanjuti agar mobilitas angkutan barang di Bumi Lawang Kuari bisa berjalan lancar.
Penasehat Serikat Sopir Sekadau, Syafarani HM, yang juga pengemudi motor kelotok juga menyampaikan keluhan yang sama. Ia berharap apa yang sudah menjadi persoalan masyarakat ini bisa benar-benar ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Khusus penyaluran BBM untuk motor air juga perlu perhatian dari pemerintah daerah dan pihak SPBU. Jika tidak ada BBM bisa menyebabkan motor air mogok dan tidak bisa beroperasi,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendy, meminta kepada dinas terkait, pertamina dan SPBU, agar apa yang telah disepakati bisa dilaksanakan. Hal itu penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta kepada S3, dinas terkait, pihak pertamina dan SPBU agar apa yang telah menjadi kesepakatan pada hari ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pintanya. (RED)
Leave a Reply