SEKADAU RUAI.TV – Persoalan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, memicu dua reaksi yang saling bertolak belakang di kalangan pemilik akun media sosial. Di antara mereka tercipta pro dan kontra terhadap aktivitas yang dinilai illegal ini.
Di satu sisi, warganet mendorong agar aparat penegak hukum melakukan penertiban, dengan harapan aktivitas PETI berhenti. Sebab, kerusakan lingkungan telah banyak terjadi, terutama, rusaknya sumber air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari warga.
Baca juga: Satu Pekerja PETI di Jungkong Tewas
Di lain sisi, warganet berpendapat PETI menjadi harapan untuk penopang ekonomi keluarga para pekerja. Kesulitan ekonomi membuat sebagian orang tidak punya pilihan lain.
Di laman Facebook Ruai TV, Kamis (06/05/2021) riuh rendah perdebatan mengenai PETI cukup berdinamika.
