Arsip

PT.KBP Sudah Siapkan Anggaran Untuk Perbaiki Jalan, Namun Ini Kendalanya

Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau saat ini sedang menjadwalkan pemanggilan terhadap Manajemen PT Kalimantan Bina Permai (KBP) menyikapi tuntutan warga Belitang Hulu, mengenai kerusakan jalan, Selasa (14/02/2023) lalu.

Ketua Komisi II DPRD Sekadau, Bambang Setiawan, mengatakan, akibat kerusakan jalan yang menjadi tuntutan warga itu, membuat aktivitas dan perekonomian masyarakat lumpuh.

“Tuntutan masyarakat akan segera kami tindaklanjuti melalui mekanisme konstitusi yang kami miliki,” kata Bambang yang juga Dewan Asal Belitang Hulu.

Advertisement

Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital

Untuk jadwal pemangilan, Kata Bambang, pihaknya masih berkoordinas dan dibashan di internal komisi II bersama para mitra yang miliki fungsi pengawasan terhadap PT KBP.

Bambang menjelaskan, selama ini PT KBP belum signifikan progressnya bekerja memenuhi tanggungjawab dan kewajibannya sebagai investor membenahi administrasi peralihan manajemen, membenahi kebun dari luas HGU kurang lebih 19.000 hektare, 14 ribu hektare belum sama sekali dikelola serta belum membenahi kemitraannya dengan petani plasma.

Menurutnya, masih banyak laporan dari petani mengenai sertifikat hak milik petani yang belum diserahkan kepada petani. Kondisi-kondisi seperti ini sangat ironis, padahal sudah puluhan tahun dari sejak tahun 90an berinvestasi di Belitang Hulu. Bahkan rata-rata usia taman kelapa sawit saat ini sudah masuk pada fase peremajaan.

Lihat juga: Kisruh dengan PT Darmex Agro, Warga Pagari Kantor – VIDEO

Sementara itu, menanggapi tuntutan masyarakat, manajemen PT Kalimantan Bina Permai (KBP) berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak di wilayah konsesinya.

Manajer Controller PT Kalimantan Bina Permai, Zulham, menjelaskan, untuk memperbaiki jalan rusak sebagaimana tuntutan warga itu, pihaknya sudah menganggarkan biaya perbaikan sejak akhir tahun 2022 untuk dilaksanakan di tahun 2023 ini.

Menurutnya, yang menjadi kendala perbaikan sampai belum dilaksanakan karena kondisi cuaca masih hujan sehingga pengerjaan belum bisa dilaksanakan. Terlebih, jalan yang rusak terdapat tanah kuning.

Baca juga: Saling Sindir Dewan dan Midji Terkait Motor Desa Mandiri dan Pokir 2.500 Paket

“Sudah kita budgetkan di tahun 2023 akan memperbaiki jalan, cuman kita menunggu cuaca bagus karena kalau hujan gimanapun yang namanya jalan tanah tidak bisa kita perbaiki,” jelasnya.

Meski Zulham, tidak merinci berapa besaran biaya yang dipersiapkan PT KBP untuk perbaikan jalan, namun ia memastikan anggaran sudah disiapkan jauh hari sebelumnya.

“Sudah kita angarkan di akhir tahun 2022 untuk tahun 2023, sudah kita alokasikan biaya untuk kesana,” katanya.

Baca juga: Wilayahnya Jadi Kedok Prostitusi, Warga di Pontianak Selatan Berang

Camat Belitang Hulu, Jihon, menjelaskan, pemerintah kecamatan netral dalam persolan perusahaan dan warga. Namun ia juga turut merasakan, akibat kerusakan jalan di daerahnya membuat harga kebutuhan pokok mahal.

“Karena kalau sudah BBM mahal, Gas Mahal, Sembako Mahal, itu memang susah dijangkau oleh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (TS)

Advertisement