Baca juga: Kades Bingung, Musyawarah Sampai Pengaduan Tak Hentikan PETI di Nanga Mahap
“Kemaren hari Minggu mereka bawa mesin dompeng beserta ponton melewati sungai belakang rumah, sepertinya pindah lokasi ke wilayah Tapang Bira,” kata Rano.
Dia berharap, kunjungan Kapolda Kalimantan Barat ke Nanga Mahap beberapa waktu lalu, membawa perubahan, terutama kembali bersihnya sumber air masyarakat yang sangat bergantung pada sungai itu.
Baca juga: Polisi Datang, Pekerja PETI di Nanga Biaban Kabur
Sayangnya, saat ini kondisi Sungai Sekadau yang ia gunakan untuk mandi dan mencuci setiap hari ini kian pekat.
“Ini makin kental, bukan ada perubahan, saja parah,” keluhnya.
Sebagai warga terdampak, Rano berharap, kondisi ini ditindak secara serius oleh penegak hukum, karena masyarakat yang mengangungkan hidup dari air sungai itu sudah jenuh dengan kondisi tersebut. (TS)
Leave a Reply