Tidak ada lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah. Para pengungsi ini membangun tenda atau pondok darurat dengan atap terpal. Ada juga yang menumpang di gedung sekolah.
Satu di antara pengungsi, Ely, mengatakan, sudah dua pekan rumahnya terendam air. Di pondoknya, empat kepala keluarga berkumpul karena sama-sama menjadi korban banjir.
Baca juga: 22 Rumah Tergenang Banjir di Dusun Tajung Perak
Atong, warga Sungai Asam, terpaksa mengungsi ke gedung sekolah. Sementara itu, warga mengatakan, belum menerima bantuan dari pemerintah.
Kepala Desa Sungai Ayak Satu, Solihin, menuturkan, kediaman ratusan warganya sudah terendam air. Sebagian besar terpaksa harus mengungsi. Pantauan di lokasi, debit air masih terus naik. (RED)
Leave a Reply