Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Kepolisian Resort Sanggau, AKP Tri Prasetyo, mengatakan, dari informasi yang dihimpun personelnya, terduga pelaku penganiayaan itu dalam kondisi gangguan kejiwaan.
“Tersangka sehari-harinya sering diolok-olok oleh tetangganya, dan ini membuat dia sakit hati,” kata Prasetyo.
Baca juga: 30 Tahun Institut Dayakologi, Ini Tujuh Kegiatan Utamanya
Hari itu, tutur Prasetyo RJ sedang berada di rumahnya, ketika tiba-tiba ada orang melintas dengan sepeda motor sambil mengolok-olok dia. RJ tidak terima dengan olokan itu, lalu naik pitam.
“Peristiwanya seketika saja terjadi. Dia ambil pisau. Sampailah dia di depan rumah korban. Istri korban juga mengolok dia, kemudian pelaku masuk ke rumahnya dan main tikam,” kata Prasetyo.
Leave a Reply