Gereja Katolik Mangkup
“Swadaya, kebersamaan, dan tekad umat harus ada. Tidak ada hal mustahil apabila umat bersatu dan kompak, untuk membangun Gereja, sebagai tanda bukti dia cinta dengan Tuhan-nya,” ujar Yohanes.
Gedung Gereja Katolik ini berukuran 12 kali 20 meter. Ada sebanyak 213 kepala keluarga (KK) Katolik di tempat itu. Mereka telah mengumpulkan dana Rp 50 ribu perbulan per KK sejak Januari 2021.
Karena anggaran yang dibutuhkan masih kurang dari target, maka besaran dana swadaya umat setempat meningkat menjadi Rp 500 ribu per kepala keluarga. Perubahan ini terhitung Desember 2021, dan berlaku hingga satu tahun ke depan.
Baca juga: Uskup Mencuccini Berkati Gereja Katolik Stasi Kenaman
Ketua Stasi Santo Agustinus Mangkup, Lukas, mengatakan, dukungan umat sangat besar dengan bukti adanya semangat menghimpun dana swadaya tersebut. Sedangkan untuk kekurangan anggaran, masih diusahakan selain tetap swadaya, juga mengusahakan adanya donatur dari pihak lain.
Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Julius, mengharapkan, perusahaan swasta yang beroperasi di kawasan itu, berpartisipasi dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR). (RED)
Leave a Reply