“Panitia bersama umat berusaha dan bekerja keras mengumpulkan dana. Termasuk bantuan dari para donatur,” kata Yustinus Sudar.
Selain cara membangun Gereja dengan mengumpulkan dana umat, juga muncul bantuan dari pihak lain. Dia mengungkapkan, sebagian dari dana itu berupa hibah tunai dari Pemerintah Kabupaten Sanggau sebesar ARp 150 juta.
Baca juga: Demi Bangun Gereja Umat Rela Bersihkan Lahan Sawit Milik Warga
“Kepada umat, para donatur, dan Pemerintah Kabupaten Sanggau, ijinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Yustinus Sudar.
Yohanes Ontot mengharapkan, umat memanfaatkan Gedung Gereja ini sebaik-baiknya. Terutama untuk pembinaan iman umat Katolik di stasi tersebut.
Baca juga: Rp 1,3 Miliar, Biaya Pembangunan Gereja Katolik Stasi Sebandang
“Say aharap umat lebih rajin ke Gereja untuk meningkatkan imannya. Pada hari Minggu atau hari-hari lain yang wajib. Rawatlah gereja ini, jangan setelah terbangun lalu tidak terawat,” pinta Yohanes. (RED)
Leave a Reply