Orang-orang mengenakan busana khas. Termasuk Bupati Sanggau, mengenakan kaus khas Madura berupa baju kaus pulih dengan motif beberapa garis mendatar berwarna merah.
Dia memadukan busana itu dengan jas hitam. Juga, mengenakan ikat kepala khas Madura.
“Saya berharap, tradisi adat dan budaya Madura ini terus lestari. Sebagai bentuk persaudaraan yang rukun antar etnis di Kabupaten Sekadau ini,” kata Bupati Paolus Hadi.
Baca juga: Ritual Paradje, Kearifan Tradisi Melayu Sanggau Bersihkan Negeri
Ritual kebiasan masyarkata Madura, mengingatkan kembali manusia berasal dari tanah. Hal penting untuk menjadikan suatu kebersamaan.
“Ini yang pertama kali IKBM bisa undang banyak orang, termasuk seluruh paguyuban yang ada di Sanggau. Sanggau bisa mengukir sejarah lagi. Kita adalalah Indonesia kecil, daerah perbatasan (Indonesia-Malaysia) yang bisa membangun kebersamaan,” kata Paolus Hadi. (RED)
Leave a Reply