SANGGAU, RUAI.TV – Pengetahuan tentang pestisida nabati memberi kesempatan petani desa di Kabupaten Sanggau, menciptakan pembasmi hama sendiri. Sehingga tidak selalu tergantung pada bahan kimia, yang bisa merusak lingkungan.
Dua kelompok tani (poktan) di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, belajar cara membuat pestisida nabati, Kamis (21/07/2022). Mereka menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar.
Pestisida sangat petani perlukan sebagai cara pengendalian hama tanaman pertanian. Baik tanaman pangan, holtikultura, maupun perkebunan.
Baca juga: 4 Kasus Korupsi Bergulir di Kejari Sekadau
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, menyelenggarakan pelatihan itu untuk para anggota poktan. Mentor memberikan pelatihan tahap demi tahap cara membuat pestisida jenis ini.
Dua kelompok tani tersebut adalah Poktan Setia Maju dan Poktan Jambu Mente. Bahan-bahan yang mereka gunakan untuk membuat pestisida nabati berupa kulit jengkol, daun sirsak, lengkuas, tembakau, dan sabun colek.
Semua bahan itu mereka olah dan campur, sampai menghasilkan cairan yang siap menjadi pembasmi hama.
Baca juga: Sering Kecelakaan, Ini Titik-titik Rawan di Parindu
Kepala Bidang Tanaman Pangan, DKPTPHP Sanggau, Yusmayani, mengatakan, pestisida nabati ini tidak meninggalkan residu pada tanaman dan lingkungan sekitar. Karena itu, dia menekankan, para petani bisa berbagi keterampilan ini kepada warga lainnya.
“Terutama di lingkungan sekitar, sehingga petani di Sanggau tetap tangguh dan tidak tergantung pada herbisida untuk pengendalian hama,” kata Yusmayani. (RED)
