SAMBAS, RUAI.TV – Sebuah foto menunjukkan personil TNI menemukan dua kardus di semak-semak di suatu wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Kardus itu berisi kantong-kantong berwarna hitam. Setelah petugas memeriksa, kardus itu berisi 40 paket sabu seberat 42,958 Kg yang dibungkus menggunakan kemasan teh.
Baca juga: Warga 3 Desa di Sekadau Hulu Desak Penertiban PETI
Personil TNI itu merupakan anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas. Mereka mengamankan 2 kardus yang ternyata berisi narkotika golongan satu jenis sabu.
Penemuan itu terjadi saat mereka melakukan patroli patok perbatasan dan jalur ilegal, di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kec. Sajingan Besar, Sambas.
Baca juga: Gratis, Pelatihan Sertifikasi Produk Pangan Rumahan di Pontianak
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam rilisnya di pos Koki Sajingan Terpadu, Sambas, Senin (08/03/2021) mengatakan, dua kardus itu ditemukan Minggu (07/03/2021) sekitar pukul 13.00 WIB oleh personel pos Gabma Sajingan yang dipimpin Letda Inf Agus sala.
Temuan ini akan dilimpahkan ke Subdit 3 Dit Narkoba Polda Kalimantan Narat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: VIDEO: Siaga Karhutla, Heli Ini Siap Jatuhkan Bom Air
“Patroli semakin gencar kami laksanakan, untuk lebih memperketat penjagaan dan meningkatkan intensitas patroli di seluruh wilayah perbatasan,” tulis Dansatgas.
Gencarnya patroli sebagai tindak lanjut penekanan Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Danrem 121/ABW selaku Dankolakops, awal 2021, untuk penjagaan dan patroli wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Baca juga: Rumah Tua Ini Jadi Destinasi Baru di Kota Pontianak
Dansatgas menyebut, temuan narkoba itu merupakan kerja keras dari personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps melalui pengumpulan informasi dari Satgas Intel dan Satgas Teritorial. Informasi yang kemudian dianalisa lebih lanjut.
“Ke depan sinergitas Satgas Pamtas dengan Satgas Intelijen, Satgas Teritorial, PLBN Aruk, Karantina Pertanian Aruk, Imigrasi Aruk, BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar yang berada di perbatasan semakin erat, sehingga input informasi yang didapat akan lebih banyak lagi,” kata Dansatgas. (*/RAY)
Leave a Reply