PONTIANAK, RUAI.TV – Aksi pemalakan terjadi di kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Kejadian ini menimpa penumpang yang baru mendarat dan akan menuju kendaraan milik keluarga yang melakukan penjemputan.
Tiga oknum pemalak itu mengaku sebagai pengemudi taksi bandara. Mereka menuduh keluarga penjemput sebagai taksi online, sehingga harus membayar kompensasi.
Baca juga: Perempuan di Ketapang Hendak Bunuh Diri Bawa Balita, Diselamatkan Lelaki Ini
Para oknum itu menyebut, taksi online tidak diperkenankan melakukan penjemputan di bandara. Sebab sudah ada taksi resmi bandara yang berhak menerima penumpang.
Anggota keluarga penumpang yang melihat insiden ini segera merekam menggunakan kamera telepon. Rekaman video amatir berdurasi lebih dari satu menit 55 detik itu pun beredar luas.
Baca juga: Komplotan di Pontianak Curi Uang Rp 400 Juta
“Rekam, rekam!” seru seseorang dalam rekaman.
“Lapor ke pengamanan bandara saja,” sambung suara seseorang yang lain.
Petugas Polsek Bandara yang saat itu berada di lokasi, segera menangkap ketiga oknum pemalak. Kemudian berlangsung proses klarifikasi terkait insiden ini bersama otoritas Bandara Supadio dengan Kapolsek Bandara.
Ketiga oknum itu pun akhirnya meminta maaf. (RED)
Lihat videonya di sini:
1 Comment