“Masih adanya keluhan terkait pelayanan yang dirasa sulit dan lambat harus dicari solusinya,” sebut Edi.
Selain itu, dia menegaskan, sebagai aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, para ASN diharapkan mampu menjadi duta pencegahan penyebaran COVID-19. Apalagi saat ini bermunculan kluster keluarga yang merambah hingga menjadi kluster perkantoran.
Baca juga: Perang Petasan Melawi: 9 Diamankan, 1 Positif COVID-19
“Tentunya para Kepala OPD dan ASN seharusnya sudah paham untuk menggunakan masker pada setiap kesempatan,” tegas Edi.
Wali Kota menilai, penerapan protokol kesehatan di kalangan ASN sudah mencapai 99 persen. Sementara, ASN yang merasa bergejala atau merasakan sakit, untuk segera melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Polisi Melawi Cari Dalang Perang Petasan
“Jangan karena menganggap flu dan batuk biasa, lalu datang ke kantor. Kita tidak tahu apakah itu COVID-19 atau bukan,” imbuhnya. (*/SVE)
