PONTIANAK, RUAI.TV – Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Asep Safrudin menghadiri rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan Rabu (17/03/2021) di Pontianak. Beberapa pejabat utama Polda Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan stakeholder lainnya di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tampak menghadiri rapat itu.
Wakapolda mengatakan, untuk mengantisipasi bencana asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan, Polri saat ini sedang menggelar operasi Bina Karuna.
Baca juga: Rp 6 Juta, Harga Tanaman Hias yang Dicuri di Pontianak
“Bahkan di kepolisian saat ini ada operasi khusus, namanya operasi bina karuna, di mana operasi khusus itu orangnya khusus, anggaranya khusus, tugasnya juga khusus,” terangnya.
Dia menyampaikan atensi dari Presiden RI tentang pengendalian karhutla. Kebijakan Presiden, harus bertindak justru sebelum ada api, atau andaipun ada api, jangan menunggu api itu besar. Ketika masih kecil langsung dipadamkan.
Baca juga: 236 Handphone Sitaan Rutan Pontianak Dimusnahkan
Ditegaskan, upaya yang paling baik adalah preemtif dan preventif, yaitu mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Jika ingin membakar, dilakukan di tempat tertentu dan syarat terbatas, jika tidak dipatuhi dikenakan sanksi hukum adat,” katanya.
Baca juga: Dua Pekan, Tenggat Waktu Penertiban PETI di Nanga Mahap
Selaku yang mewakili Kapolda, Brigjen Pol. Asep Safrudin berpesan, masalah pengendalian atau penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat, bukan tanggungjawab satu institusi. Sehingga semua pihak harus bekerjasama. (*/RAY)
Leave a Reply