PONTIANAK, RUAI.TV – Keuskupan Agung Pontianak memiliki fasilitas ziarah rohani berupa Rumah Retret Santo Yohanes Paulus II di Anjungan, Kabupaten Mempawah. Fasilitas ini, meskipun milik Keuskupan Agung, terbuka pemanfatannya untuk kalangan umum.
Selain sebagai wahana retret bagi kalangan Katolik, juga sebagai tempat berkegiatan bagi kalangan manapun. Sebab, selain ruangan yang representatif, tersedia tempat penginapan bagi peserta.
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, dalam suasana Natal dan Peringatan Keluarga Kudus di Paroki Santo Hieronymus Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Minggu (26/12/2021) menuturkan, Rumah Retret Anjungan merupakan resplika Indonesia mini.
Baca juga: Pesan Uskup Agung Pontianak untuk Keluarga Katolik
Dari tata bangunan, Uskup Agung menghadirkan nuansa keberagaman adat dan budaya di tempat itu. Hingga saat ini sudah terealisasi, misalnya dalam bentuk replika Rumah Betang Dayak dan Rumah Tionghoa. Sementara yang sedang proses pembangunan yakni Rumah Melayu. Ke depan akan bangun Rumah Joglo sebagai representasi komunitas Jawa.
“Saya ingin menghadirkan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tempat itu. Keanekaragaman budaya semakin mempersatukan kita,” ujar Uskup Agustinus.
Tak sebatas replika, rumah-rumah khas itupun menjadi tempat penginapan. Pengunjung atau pihak yang berkegiatan di sana, bisa menyewa penginapan untuk merasakan nuansa budaya di masing-masing bangunan itu.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
