PONTIANAK, RUAI.TV – Aksi balapan sepeda motor mulai marak dan meresahkan warga di Kota Pontianak. Aktivitas ini kerap dilakukan pada subuh di saat bulan suci Ramadhan.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, Senin (19/04/2021) mengultimatum akan menahan sepeda motor para pelaku balap liar dengan tempo yang lebih lama.
Baca juga: 55 Kasus di Melawi, Miras Terbanyak
Tak tanggung-tanggung, Polresta Pontianak mengerahkan tim khusus yang bertugas untuk memburu para pelaku balap sepeda motor liar ini.
“Saya meminta para orangtua agar tidak mengizinkan anak-anaknya untuk membawa sepeda motor, karena disinyalir akan digunakan untuk balap liar,” kata Kapolresta.
Baca juga: 661 Pelamar di Pontianak Ikuti Seleksi Awal Penerimaan Polri
Umumnya, aksi balap liar di Kota Pontianak melibatkan kalangan remaja. Dalam modus yang pernah diungkap saat bulan Ramadhan tahun lalu, para remaja ini memanfaatkan suasana subuh selepas sahur.
Baca juga: Tenyata, Ini Asal Rotan yang Hendak Diseludupkan ke Malaysia
Kepada orangtua, mereka meminta ijin keluar rumah membawa sepeda motor untuk beribadah. Kenyaaan mereka berkumpul dengan teman-temannya untuk melakukan balap liar.
Polisi telah memetakan lokasi sejumlah jalan yang kerap dijadikan arena balap liar. (RED)
