Mereka kemudian menanam pohon di kawasan itu. Setelah itu, meninjau stand kopi khas Kalimantan Barat di area taman.
Beberapa jenis kopi di antaranya jenis robusta asal Punggur, Kabupaten Kubu Raya, serta liberica asal Kabupaten Sambas. Syahrul pun mencicipi kopi-kopi itu.
“Ternyata kopi khas Kalbar seperti Liberica dari Sambas dan Robusta dari Kubu Raya ini enak dan saya suka yang manis,” kata Syahrul.
Baca juga: Hutan Kota, Pontianak Tanami 680 Pohon di Pembuangan Sampah
Dia menilai, kopi asal Indonesia tak kalah bersaing dengan kopi-kopi yang ada di luar negeri. Oleh sebab itu, dalam setiap kesempatan kunjungannya ia selalu memperkenalkan kopi asal Indonesia, di antaranya kopi asal Kalimantan Barat, agar dunia mengenalinya.
“Rasa kopi yang ada di Kalbar ini sangat berbeda testinya dengan kopi yang ada di daerah lainnya, seperti di Aceh, Makassar. Kopi yang ada di sini rasanya sangat khas Kalbar,” ujarnya. (*/SVE)
Leave a Reply