“Sekitar tahun 2019 lah dapat idenya. Iseng-iseng masak di dapur, setelah dicoba eh enak, akhirnya dijual dan laku,” kata Jamaludin.
Jamaludin juga mengatakan, pembeli tahu sayurnya tidak hanya warga Siantan dan sekitarnya, namun juga warga dari daerah lainnya di Kota Pontianak.
“Kata mereka sih enak, alhamdulillah,” tambahnya.
Baca juga: Mobil Terjun ke Sungai di Simpang Bunut Hulu
Untuk harga, Jamaludin mematok harga sama yaitu Rp1.000 untuk semua jenis gorengannya, termasuk tahu goreng sayur.
Meski enggan menyebutkan keuntungan dari berjualan gorengan, namun menurut Jamaludin dan istrinya, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia juga mengatakan, berjualan gorengan adalah satu-satunya profesi yang keluarganya tekuni. Dia bersyukur, usaha ini tidak terdampak pandemi COVID-19. (RAY)
Leave a Reply