Edi menilai, Syahdan Lazis merupakan sosok yang istiqomah dalam menjalankan tugas. Dia cukup lama mengabdikan diri di dunia pendidikan, di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.
Karirnya mulai dari menjadi seorang guru, hingga kemudian menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak. Kemudian pada puncaknya, Syahdan mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Dinas.
“Saya melihat beliau melaksanakan tugas sangat optimal dan beliau orang yang sangat sabar,” ujar Edi.
Selain sabar dalam berkomunikasi, Edi menilai almarhum sangat sopan dan halus bertutur kata.
“Allah berkehendak lain. Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, SWT,” ucap Edi.
Meninggalnya Syahdan Lazis menambah deret panjang pejabat yang berpulang karena terinfeksi COVID-19. Sebab, selain pebajat birokrat, sejumlah tenaga kesehatan pun telah meninggal dunia karena kasus serupa. (RED)
Leave a Reply