PONTIANAK, RUAI.TV – Peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Barat, mengakibatkan tingginya tingkat hunian di rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan, muncul kekhawatiran rumah sakit akan kewalahan menampung pasien di waktu mendatang.
Baca juga: Setelah Lebaran, Kalbar Waspadai Delapan Klaster Baru
“Saat ini BOR atau tingkat hunian ruang isolasi perawatan COVID-19di rumah sakit se-Kalimantan Barat sudah mencapai 47 persen, diprediksi akan terus meningkat. Dikhawatirkan rumah sakit akan penuh, seiring dengan meningkatnya kasus, sehingga banyak pasien yang tidak dapat dilayani di rumah sakit,” ungkap Harisson, Selasa (04/05/2021).
Baca juga: 55 Meninggal, 7.198 Sembuh: Update COVID-19 Kalbar Per 6 Mei 2021
Dia menekankan pentingnya kawaspadaan masyarakat, terutama mematuhi anjuran protokol kesehatan.
“Untuk itu masyarakat harus benar-benar waspada, laksanakan dengan penuh kedisiplinan protokol kesehatan,” pintanya.
