Arsip

Smart City, Warganya Juga Harus Cerdas

smart city FGD - prokopiim
Wali Kota Pontianak saat memaparkan konsep smart city atau kota cerdas dalam FGD oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak, Kamis (24/02/2022). Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Smart city atau kota cerdas, memberi arti tersendiri dalam perwujudannya. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjadi pembicara pada Focus Group Discussion (FGD), Kamis (24/02/2022).

FGD itu mengetengahkan pembahasan mengenai smart coty atau kota cerdas. Penyelenggaranya dalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak. Wali Kota berkesempatan menjelaskan mengenai konsep smart city yang dia terapkan.

Edy memaparkan, sebuah kota berkonsep smart city artinya tidak semata hanya bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan menjadi kota cerdas. Dia menyebut, di era digital ini tidak hanya kota yang menjadi kota cerdas, tetapi sumber daya manusianya (SDM) juga harus smart.

Advertisement

Baca juga: Panen Ikan di Danau Lindung? Boleh, Tapi Ini Syaratnya!

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan sebuah kota yang membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya, konsep smart city yang ditunjang dengan teknologi informasi (IT) dan SDM.

“Demikian juga pelayanan publik terutama di skala kota. Karena kita menghadapi permasalahan yang sangat kompleks serta multidimensi dengan segala macam model,” kata Edi.

Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!

Advertisement