Pemerintah kota memberi sokongan dengan memfasilitasi sarana dan prasarana, untuk memudahkan akses siswa berkebutuhan khusus.
“Sekolah yang ditunjuk melaksanakan sekolah inklusi, dinilai siap menerima siswa berkebutuhan khusus. Sebab ada beberapa sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan. Misalnya tangga untuk naik sekolah, kebiasaan anak-anak, serta ruangan khusus untuk mereka,” kata Edi.
Baca juga: Dinkes Pontianak Lakukan Pengelompokan Penerima Vaksin
Sekolah yang dipersiapkan sebagai sekolah inklusi, masing-masing kuota dua persen bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Dengan demikian sekolah inklusi diharapkan sudah mempersiapkan diri, mulai dari SDM hingga sarana dan prasarana.
“Penerapan sekolah inklusi ini banyak tantangannya, di antaranya penanganan khusus yang harus diberikan kepada anak,” ujar Edi. (*/SVE)
Leave a Reply