Rumah Tua 100 Tahun
“Nanti kalau ada tamu, kita jamu di sini. Kita sedang buat dermaga untuk kapal wisata bersandar,” kata Edi.
Sebelum menjalani proses restorasi, bangunan ini terlihat sudah termakan usia. Luas tanahnya 1.428 meter persegi. Proses restorasi berupaya mengembalikan bentuk aslinya.
Termasuk material aslinya yang berupa kayu belian. Pengunjung bisa mengaksesnya baik dari jalur darat maupun sungai.
Baca juga: Kampung Pecinan di Pontianak Dongkrak Daya Tarik Wisata
“Siapa pun bisa memanfaatkan fasilitas di rumah budaya ini. Karena tempat ini menjadi ruang publik bagi masyarakat,” ucap Edi.
Rumah ini dahulu merupakan bangunan milik keluarga besar dari ahli waris Abdurrachman Arief. Rumah bermaterial kayu belian itu berdiri sejak 1918. Dengan begitu, usianya sudah di atas 100 tahun.
Oleh ahli waris menghibahkan rumah yang sudah nyaris roboh itu ke Pemerintah Kota Pontianak. Hibah bangunan tersebut lengkap dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh kedua belah pihak pada 4 November 2019. (*/SVE)
Leave a Reply