Bank Sampah
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi aktivitas di kembar ini. Dia berharap kedua siswa SDN 34 tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya di Kota Pontianak.
“Siswa-siswa lain bisa mencontoh si kembar Faris dan Daris sebagai bentuk kita peduli dengan kebersihan dan lingkungan,” kata Wali Kota.
Dia menegaskan, bank sampah mini seharusnya ada di setiap sekolah. Untuk itu ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak menyediakan bank sampah mini di sekolah-sekolah.
Baca juga: Gubernur Kalbar Minta Anak Muda Tak Takut Jadi Pengusaha
“Anak-anak yang ke sekolah dari rumah membawa sampah masing-masing untuk diolah,” kata Edi.
Bank sampah merupakan tempat untuk mengumpulkan sampah yang sudah melalui proses pemilahan. Sampah-sampah yang telah terpilah menjadi bahan baku daur ulang untuk pembuatan karya kerajinan, seperti sampah plastik.
Sementara untuk sampah jenis organik, menjadi bahan pembuatan pupuk kompos. Karena itu, proses pemilahan menjadi penting untuk mempermudah pengelolaannya.
“Jika ada bank sampah mini di sekolah-sekolah, anak-anak mendapatkan edukasi tentang manfaat dari memilah sampah,” tutur Edi. (SVE)
Leave a Reply