PONTIANAK, RUAI.TV – Bagian dari antisipasi dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kota Pontianak melakukan pemetaan. Kegiatan pemetaan potensi karhutla terbagi berdasarkan geografis wilayah.
Dengan begitu, antisipasi terhadap kemungkinan karhutla bisa lebih optimal. Selain itu, sudah ada Perda Nomor 55 Tahun 2018 tentang larangan pembakaran lahan. Pada 2021 lalu, pemerintah kota telah menyegel beberapa hamparan lahan karena karhutla.
Baca juga: Lansia Pontianak Tewas Terjebak Kebakaran Lahan
“Tentu kami akan menyelidiki untuk membukti apakah ada yang sengaja membakar,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Selasa (08/03/2022) sore setelah menjadi Inspektur pada Apel Gelar Pasukan Opspol Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022 di Halaman Mapolresta Pontianak Kota.
Kebakaran lahan di sejumlah lokasi di wilayah Kota Pontianak beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi untuk lebih cepat penanganannya.Wali Kota mengatakan, sebelum ada kejadian kebakaran lahan, operasi preventif seperti patroli dan edukasi masyarakat telah berlangsung.
Baca juga: Perempuan Pura-pura Ajak “Main” Ternyata Sindikat Curanmor
“Seharusnya sudah ada pemetaan, karena lahan-lahan yang ada, ruang lingkupnya tidak terlalu luas. Sehingga mudah melokalisir kebakaran dan menghentikan kobaran api,” terang Edi.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
