“View-nya indah, termasuk kehidupan masyarakat yang berada di sepanjang pinggir Sungai Kapuas,” kata Edi.
Dia memandang, penataan dan peningkatan infrastruktur di kawasan waterfront, menjadi motor penggerak meningkatkan perekonomian warga sekitar. Saat ini penataan berlangsung mulai dari wilayah Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie. Pembangunan itu ditargetkan rampung pada 2022.
“Saya yakin, wajah Kota Pontianak akan berubah. Kondisi yang lebih rapi dan tertata akan menjadi daya tarik. Apalagi dengan adanya kawasan hijau,” ujar Edi.
Baca juga: Rp 43,7 M, Pembebasan Lahan Duplikat Jembatan Kapuas I
Penataan kawasan itu menonjolkan konsep waterfront dengan promenade-nya. Selanjutnya, bangunan-bangunan yang ada di lokasi tersebut bisa menyesuaikan dengan keberadaan waterfront nantinya.
Menata kontruksi, bentuk, dan fungsi bangunan sekitarnya, untuk menunjang keberadaan waterfront. Sehingga aneka bangunan sepanjang waterfront, bisa menyesuaikan dengan membuat bagian belakang menghadap ke sungai menjadi muka bangunan. (*/SVE)
