Status di media yang BW tulis ini, berkaitan dengan gelombang protes warga Kalimantan, termasuk Kalimantan Barat, atas lontaran Edy Mulyadi yang viral. Edy Mulyadi, mantan caleg PKS untuk DKI Jakarta 3, mengkritisi keputusan pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Sayangnya, dalam menyampaikan pendapatnya, Edy Mulyadi menyertakan kata-kata tak pantas. Seperti, menyebut pulau Kalimantan sebagai tempat “jin buang anak”. Masih ada kata-kata lain, yang oleh sebagian warga Kalimantan terasa sebagai penghinaan.
Baca juga: Meluas, Kecaman Terhadap Edy Mulyadi di Kalbar
Aksi protes terhadap Edy Mulyadi meluas di sejumlah daerah. Tak hanya berupa pernyataan sikap, tetapi juga berlanjut ke laporan polisi.
Kemudian, kondisi ini menjadi bahan sindiran BW di status media sosialnya. Pemuda Melayu Kalbar, dalam surat laporan, mendesak aparat kepolisian untuk memproses BW secara hukum. (RED)
