Baca juga: Siap-siap Per 1 Juni 2021, Tarif Parkir di Kota Pontianak Naik
Dikatakannya, semua daerah di kalbar mempunyai potensi yang sama dalam lonjakan pasien COVID-19. Peningkatan jumlah kasus tercatat, untuk minggu ke-20 positivity rate-nya sebesar 18,1 persen.
“Hal ini disebabkan, mulai bermunculannya klaster lebaran. Masyarakat tidak patuh terhadap prokes, terutama dalam hal penggunaan masker dan tidak berkerumun. Faktor penyebab lain mulai kendor nya satgas di beberapa kabupaten dalam melaksanakan tracing dan testing serta melaksnakan razia pelaksanaan prokes,” papar Harisson.
Baca juga: Polda Kalbar Musnahkan 6,9 Kg Sabu, Pengedarnya dari Dua Kabupaten Ini
Per 30 Mei 2021, rekapitutasi data Satgas COVID-19 Kalimantan Barat, memaparkan, total kasus konfirmasi mencapai 10.816 orang. Dari jumlah itu, kasus sembuh 10.004 orang atau 92,49 persen, kasus aktif 718 orang atau 6.63 persen, dan kasus meninggal 94 orang atau 0,86 persen. (RED)
Leave a Reply