PONTIANAK, RUAI.TV – Sebuah rencana baru untuk menambah landmark Kota Pontianak, berupa masjid terapung di tepian Sungai Kapuas, digagas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Meski hingga saat ini, rencana itu baru sebatas konsep.
“Saya ingin ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung,” kata Edi, Jumat (14/05/2021).
Baca juga: 122 Penghuni Rutan di Sanggau Terima Pengurangan Masa Tahanan Saat Lebaran
Gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya. Edi mengataka, letak landmark itu masih belum pasti, karena memerlukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat.
“Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah,” ucap dia.
Baca juga: Lebaran Pak Wali: Sungkem ke Ibunda, Tiadakan Open House, Silaturahmi Virtual
Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya. Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya.
