Arsip

Makna Ornamen Lampion dan Nanas pada Saat Imlek

Makna Ornamen Lampion dan Nanas paa Saat Imlek
Ornamen lampion saat imlek. Foto: Albert Dedi/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Perayaan Tahun Baru Imlek senantiasa menghadirkan makna ornamen imlek yang khas. Apa saja maknanya?

Awal mulanya, Imlek dirayakan oleh para petani di Cina, yang mengacu kepada peredaran bulan. Imlek berasal dari kata: (“im” yang artinya bulan) dan (“lek” yang artinya penanggalan).

Perayaan Imlek berlangsung setiap tanggal satu di bulan pertama pada awal tahun baru (Kalender Cina).
Setiap perayaan Imlek, pusat perbelanjaan (mal), Supermarket, dan rumah makan “Chinese Food” penuh beragam ornamen yang bernuansa merah.

Advertisement

Baca juga: Bambu Hoki, Si Hijau di Antara Nuansa Merah

Tak terkecuali yayasan dan rumah tinggal milik masyarakat etnis Tionghoa. Umumnya, hiasan yang paling dominan menghiasi teras dan pelataran rumah adalah lampion atau nanas.

Kedua ornamen ini memiliki bentuk yang berbeda, namun memiliki makna yang hampir sama. Inilah makna ornamen imlek. Berikut makna dan perbedaannya:

1. Makna Ornamen Lampion

Makna Ornamen Lampion dan Nanas paa Saat Imlek
Lampion imlek. Foto: Albert Dedi/ruai.tv

Lampion atau biasa disebut Lentera Merah berbentuk bulat, yang pada jaman dahulu dibuat dari rangka bambu atau kayu yang dibungkus dengan kertas atau sutra. Kemudian di tengahnya terpasang sebatang lilin atau pelita, sehingga memancarkan cahaya dan tidak mudah padam jika tertiup angin.

Seiring berkembangnya jaman, lampion di design dengan tampilan yang lebih menarik, dan menggunakan bahan yang lebih tahan lama, seperti besi atau kawat, plastik dan kain berwarna merah.

Baca juga: Nyalakan Petasan Saat Imlek, Ternyata Ini Maknanya

Lampunya dari bahan yang sama, seperti lampu listrik yang berfungsi untuk penerangan rumah umumnya.
Secara umum, makna Lampion adalah symbol harapan dan masa depan yang lebih cerah.

Sedangkan warna merah pada lampion, masyarakat Tiong Hoa mempercayainya sebagai simbol yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Oleh karenanya, masyarakat Tionghoa percaya bahwa Lampion dapat memberi jalan, menerangi kehidupan, dan membawa rejeki atau keberuntungan.

2. Makna Ornamen Nanas

Makna Ornamen Lampion dan Nanas paa Saat Imlek
Ornamen nanas imlek. Foto: Albert Dedi/ruai.tv

Ornamen yang menyerupai buah nanas, juga sering kita jumpai sebagai hiasan teras atau pelataran rumah, khususnya masyarakat etnis Tionghoa pada saat perayaan Imlek.

Tradisi meletakkan dua buah nanas pada saat Imlek, berasal dari Provinsi Fujian, China.

Baca juga: Konyen, Apa Sih Artinya?

Dalam Bahasa Hokkien, nanas disebut “Ong Lai” yabng artinya pembawa keberuntungan. Banyak orang yang percaya jika menaruh dua buah nanas di rumah pada saat Imlek, dapat membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.

Selain itu,terdapat beberapa pernak Pernik Imlek lainnya yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Diantaranya: Pohon atau Bunga Mei Hua, Pohon Jeruk Kumquat, Jeruk Mandarin, Angpao, Bambu Hokki, dan berbagai pernak Pernik lainnya.

Itulah sebagian dari makna ornamen imlek, khususnya lampion dan nanas. (Albert Dedi/ruai.tv)

Advertisement