Tahun ini, Edi meniadakan open house, yang biasanya rutin digelar di kediaman dinasnya. Sebagai gantinya, dia menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara virtual melalui video call. Selain keluarga, Edi juga sempat menghubungi Bupati Sintang, Jarot Winarno.
“Apa kabar Pak Jarot, saya beserta keluarga mohon maaf lahir dan batin ya,” ucap Edi saat tersambung dengan Jarot.
Ia mengatakan, kondisi pandemi yang dirasakan semua lapisan masyarakat, memberi pelajaran kepada siapapun untuk tetap bersabar dan menahan diri serta berikhtiar. Silaturahmi dalam kondisi sekarang ini meskipun tidak dilakukan tatap muka langsung, melainkan lewat perangkat komunikasi, namun tidak mengurangi nilai silaturahmi.
Baca juga: Yatim Piatu Sekadau Terima Bingkisan Ramadhan
“Saya rasa tidak mengurangi makna halal bihalal kita,” ujarnya.
Adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik, membuat mereka yang berada jauh dari kampung halaman tidak bisa bertemu dengan keluarga.
“Silaturahmi secara virtual ini setidaknya mengobati rasa rindu pada orang-orang yang kita cintai,” ucapnya. (*/SVE)
Leave a Reply