Arsip

Lagi Kerjakan PR, Siswi Kelas 1 SMU Jadi Korban Pria Hidung Belang

Advertisement

PONTIANAK – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi menimpa seorang pejar di salah satu Sekolah di Kota Pontianak.

Kali ini korban merupakan siswa kelas 1 SMA yang juga merupakan anak yatim. Kasus pelecahan seksual tersebut di posting oleh direktur YNDN Devi Teomana di akun Facebooknya, Jumat sore (21/9/2018).

dalam statusnya tersbeut Devi menjelaskan bahwa pelaku pelecehan merupakan warga Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur berinisial BZ yang sering lewat di Gang tempat tinggal korban untuk bertemu kawan pelaku di ujung gang. Pelaku melancarkan aksinya saat korban yang saat itu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang saat itu pula saudara korban sedaang tidak ada di rumah.

Advertisement

“Korban Seorang pelajar kelas 1 SMU berinisial DFn menjadi korban perbuatan cabul seorang pria asal Tanjung Hilir beinisial BZ. Pelaku diketahui sering lewat di gang tempat tinggal korban untuk bertemu kawan pelaku yang tinggal di ujung gang tersebut. Korban sendiri mengaku tidak kenal dengan pelaku dan hanya tahu kalau pelaku adalah teman orang yang berada diujung gang. Pada hari Kamis ba’da magrib, korban yang merupakan anak yatim piatu dan hanya tinggal bertiga dengan kakak dan adiknya dirumah tersebut, tidak menyangka kalau hari tersebut menjadi hari paling naas dalam hidupnya. Kakak korban belum pulang kerja, sedang adiknya yang laki-laki belum pulang dari mesjid karena biasanya adiknya pulang setelah selesai shalat Isya.” jelas Devi Teomana dalam Facebooknya

Devi menjelaskan bahwa Sambil menyiapkan PR di kamar, pintu depan ditutup rapat tapi tidak pernah dikunci sebelum kakak dan adiknya pulang. Tanpa ketahuan pelaku tiba-tiba masuk dan menyeret korban dan membekap mulutnya hingga memperkosanya. Korban tidak mampu melawan sebab pelaku berbadan besar. Korban yang langsung dibekap juga tidak menyadari kedatangan pelaku.

Korban yang terus meronta hingga pelaku melampiaskan hasratnya meninggalkan noda darah di pakaian korban. Bahkan ketika pelaku mencoba kabur degan motornya korban terus berusaha mengejar dan menarik baju korban yang akhirnya korban dan pelaku jatuh ke parit. Korbanpun akhirnya ditolong warga.

“Hasil pemeriksaan medis tadi siang korban mengalami pendarahan dan trauma berat. Saat ini kasusnya ditangani Polresta Pontianak Kota.” tutup Mbak Devi sapaan akrabnya.(Red)

Advertisement