Arsip

Kurang, Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Sungai Kapuas dan Parit

sampah di sungai kapuas
Para peserta aksi bersih-bersih Sungai Kapuas tengah memungut sampah di sungai dengan menggunakan sampan dan penjaring. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Tingkat kesadaran warga Kota Pontianak menjaga kebersihan Sungai Kapuas dan parit, terbilang kurang. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebut, hampir 30 persen sampah rumah tangga dibuang ke sungai dan parit.

Ulah warga yang sengaja membuang sampah ke parit dan sungai itu menyebabkan air menjadi tercemar. Edi berharap, warga Kota Pontianak meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan sungai maupun parit, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Mabuk dan Depresi, Pemuda di Ngabang Panjat Tower

Advertisement

“Karena yang akan merasakan dampaknya juga kita semua. Air tercemar dan saluran air tersumbat sehingga mengakibatkan banjir,” jelas Edi, dalam momen peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) 2022, Sabtu (26/03/2022).

Memaknai peringatan ini, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Universitas Tanjungpura, dengan dukungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, melakukan aksi bersih-bersih Sungai Kapuas.

Baca juga: Perusak Makam di Pontianak Diduga Gangguan Jiwa

Sejumlah organisasi dan komunitas juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka menilai, menjaga kebersihan sungai dan parit sangat penting. Apalagi Kota Pontianak mengandalkan sungai sebagai sumber air.

Wali Kota mengharapkan, aksi ini memberi semangat dan edukasi, terutama kepada warga kota. Agar mereka semakin menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Baca sambungan berita ini dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!

Advertisement