“Penggalangan bantuan melalui PSE-Caritas Keuskupan Agung Pontianak sebelumnya sudah dibicarakan dan direncanakan melihat awal terjadinya bencana banjir,” kata Uskup Agustinus.
Menyikapi musibah banjir yang semakin parah, penggalangan terus mereka lakukan. Terlebih jumlah korban semakin bertambah, sehingga memerlukan gerak cepat menyalurkan bantuan.
Baca juga: Tim Evakuasi Orang Sakit Saat Banjir Sintang
Uskup Agustinus mengingatkan semua anggota tim Cartitas untuk selalu berkoordinasi dengan mereka yang menjadi donatur, maupun partner yang menjadi kolaborasi.
Bentuk bantuan yang mereka salurkan di antaranya berupa enam ton beras dan 1.200 kotak mie instan. Lima armada telah mereka kerahkan untuk pengangkutannya. (*/SVE)
Leave a Reply