PONTIANAK, RUAI.TV – Kasus premanisme Pontianak mencatatkan angka tertinggi dalam 14 hari terakhr. Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Pontianak dalam bulan Puasa 2023 mengungkap 83 kasus.
Dari 83 kasus itu, premanisme menjadi yang terbanyak dengan 25 kasus. Menyusul berikutnya tiga kasus perjudian, tujuh kasus narkotika, 15 kasus minuman keras.
Baca juga: Sampai Punya Bayi, Ayah di Tayan Hilir Cabuli Anak Tiri
Kemudian, untuk kasus prostitusi atau pelacuran sebanyak 17 kasus, dan pengguaan kembang api ada 15 kasus kembang. Semua kejadian ini terjadi dalam 14 hari terakhir, dalam pelaksanaan Operasi Pekat 2023 untuk cipta kondisi bulan Ramadahan.
Kapolres Pontianak Kota, Kombes Pol Adhe Hariadi, Rabu (05/04/2023) dalam keterangan pers di Mapolres, menyebut, 83 kasus selama bulan puasa ini terkait kategori penyakit masyarakat atau pekat.
Baca juga: Waterfront Siluk di Putussibau Perlu Ada WIFI
“Kami akan terus melakukan patroli dan meningkatkannya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi.
Operasi Pekat 2023 akan melibatkan lebih banyak stakeholder. Seperti Bhabimkamtibmas, agar mampu meningkatkan kewaspadaan terutama tindak kejahatan jalanan.
Baca juga: Erna Pastikan 22 Jamaah Umrah Kalbar Lanjut ke Tanah Suci
Kapolres menyebut, kewaspadaan perlu terjamin, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pontianak. Kejahatan jalanan telah cukup sering meresahkan warga. (RED)
Leave a Reply