PONTIANAK, RUAI.TV – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Syarifah Adriana, meraih penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri. Adriana merupakan satu dari tujuh Kasat Pol PP se-Indonesia yang menerima penghargaan serupa.
Dari ketujuh penerima penghargaan itu, hanya dua dari tingkat pemerintah kota, yakni Kasatpol PP Kota Pontianak dan Kota Denpasar. Selebihnya berasal dari tingkatprovinsi dan kabupaten.
Baca juga: Kadiskes Kalbar: Sekolah Tatap Muka Bawa Risiko Klaster Baru, Ini Datanya
Acara penganugerahan tersebut dirangkaikan dengan Peringatan HUT ke-71 Satpol PP dan ke-59 Satuan Perlindungan Masyarakat di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (03/03/2021).
Adriana menilai penghargaan yang diterimanya sebagai bonus atas kinerjanya bersama jajaran.
Baca juga: Polesan Mural di Kawasan Pecinan Kota Pontianak
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam menegakkan perda,” kata Adriana.
Selama pandemi Satpol PP rutin menggelar operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan di ruang publik seperti di warung kopi dan cafe dan area lain. Sebagai penerapan Peraturan Wali Kota Nomor 58 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: 800 Guru SMA/SMAK di Pontianak Ikuti Vaksinasi Masal
Tujuh daerah penerima Karya Bhakti Satpol PP adalah Kasatpol PP Kota Pontianak, Kota Denpasar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Merangin, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi capaian itu. Suatu kebanggaan karena kinerja Satpol PP berperan menyokong capaian pemerintah daerah, mendapatkan penilaian tinggi dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pontianak Miliki 6 Kampung Tangguh, Perkuat Ekonomi di Tengah Pandemi
“Di masa pandemi ini, boleh dikatakan pagi, siang, dan malam Kasatpol PP tak kenal lelah mengabdikan dirinya demi menegakkan peraturan daerah,” kata Edi. (*/SVE)
