PONTIANAK, RUAI.TV – Kampong Sotong Pangkong kini muncul di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Minggu (11/04/2021), melakukan peluncuran Kampong Sotong Pangkong di Jl Merdeka, Gg Murai, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota.
Sejak dulu, kawasan di ruas Jl Merdeka itu menjadi sentra wisata kuliner sotong pangkong. Jenis camilan ini terkenal di Kota Pontianak, terutama menjelang Bulan Ramadhan.
Baca juga: 20 Konfirmasi Baru COVID-19 di Ketapang, Klaster Karyawan Perusahaan
Sotong artinya cumi dalam dialek lokal. Sementara “pangkong” berarti “dipukul” dalam bahasa Melayu setempat.
Sotong pangkong berupa cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu. Kuliner ini disajikan dengan sambal untuk menambah rasa nikmat.
Edi mengatakan Pemerintah Kota mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha kuliner sotong pangkong ini. Ia berharap keberadaan sentra pedagang sotong pangkong di Jl Merdeka bisa menjadi daya tarik wisata kuliner bagi mereka yang ingin mencicipi jajanan khas di Pontianak.
Baca juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Libatkan Pekerja Lokal
Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, tidak hanya pada saat bulan Ramadan, tetapi juga pada bulan-bulan lainnya.
“Tidak hanya warga Kota Pontianak yang datang mencicipi, banyak juga warga dari luar yang penasaran dengan rasanya,” ujar Edi.
Edi berharap para pedagang sotong pangkong bisa berkreasi dan berinovasi dalam menyajikan produknya. Bisa dengan membuat berbagai varian sambal.
Baca juga: Razia di Lapas Sintang, Ini yang Ditemukan Petugas
Varian sambal yang bermacam-macam akan memberikan alternatif pilihan bagi mereka yang menikmati sotong pangkong. Sotong pangkong memiliki ciri khas rasa tersendiri karena rasanya sedikit manis.
Cara penyajiannya pun cepat yakni dibakar dan dipipihkan dengan palu (dipangkong). Setelah itu dimakan dengan sambal yang dikreasikan dengan aneka campuran khas.
Baca juga: Razia di Lapas Sintang, Ini yang Ditemukan Petugas
“Jadi cara memakannya, rasanya, sensasinya memang beda dengan yang lain,” katanya.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, namun ia berharap aktivitas perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu, para pedagang sotong pangkong wajib menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, tidak terlalu ramai atau berdesakan dan ketika dalam keadaan sedang tidak makan, sebaiknya tetap mengenakan masker. (*/SVE)
Leave a Reply